Kayu Bertuah - Kayu Kemuning

KEMUNING


Kemuning memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Selain memiliki kisah yang cukup menyentuh, dongeng mengenai asal-usul lahirnya bunga kemuning juga syarat akan makna.

Dahulu kala hiduplah seorang Raja bijaksana memiliki 10 putri perempuan yang diberi nama sesuai dengan warna-warna yang ada. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Sementara adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning.

Karena Kesibukannya, membuatnya sang raja lalai dalam mendidik putri-putrinya. Mereka tumbuh sebagai anak yang manja dan tidak memiliki Budi Pekerti. Tapi hanya Putri Kemuning lah anak bungsu dari Raja yang memiliki sifat berbeda dari kesembilan kakanya.

Putri Kuning terlihat lebih ceria dan selalu tersenyum kepada orang-orang yang dijumpainya. Meskipun hidup sebagai putri dari seorang Raja ia tak segan membantu inang pengasuh yang setia mengasuhnya dari kecil. ini berbanding terbalik dengan kakak-kakaknya yang bersifat semena-mena.

Singkat cerita, ketika Raja kembali ke istana dan menemui putri bungsunya untuk memberikan hadiah berupa kalung. Hanya saja karena tidak menemukan kalung berwarna Kuning, sang Raja akhirnya hanya bisa memberikan kalung berwarna hijau pada Putri Kuning.

Putri Hujau yang mengetahui hal tersebut kemudian merasa iri dan menghasut kakak-kakaknya untuk merebut kalung tersebut dari tangan Kuning. Maka dibuatlah sebuah rencana jahat yang akhirnya menyebabkan Kuning harus tewas karena pukulan di kepala.

Kakak-kakaknya yang ketakutan melihat Kuning telah tewas pada akhirnya bekerja sama mengubur jasad Kuning di taman istana untuk menghilangkan jejak. Sejak saat itulah, Kuning dikabarkan hilang sehingga membuat Raja sedih sekaligus murka pada kakak-kakaknya yang tidak bisa menjaga adiknya. Raja kemudian mengirim anak-anaknya untuk belajar budi pekerti di negeri yang sangat jauh.

Hingga suatu hari sang raja sedang berjalan-jalan di taman istana. Ia melihat bunga berwarna putih kekuningan, berdaun hijau serta mengeluarkan harum semerbak. Raja kembali teringat akan putrinya yang hilang dan ia lantas menamakan bunga tersebut dengan Kemuning. Bunga yang tak hanya memiliki ke elokan saja, namun juga memiliki manfaat bagi banyak orang.
Tanaman Pencegah Ilmu Hitam dan Sihir

Selain cerita rakyat yang telah dibahas seperti diatas, kemampuan akan tanaman ini dalam menangkal hal-hal yang berkaitan dengan dunia mistis juga terbilang menarik untuk diketahui.

Sebagian besar masyarakat Indonesia mempercayai bahwa beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan untuk meredam ilmu hitam atau menolak sihir. Meskipun pada dasarnya tak jelas asal-usulnya, namun kepercayaan tersebut memang telah berlangsung cukup lama secara turun-kemurun.

Kemuning sendiri memanglah bukan satu-satunya tanaman yang dipercaya mampu menangkal sihir dan santet. Tentunya kita pernah mendengar daun kelor, bunga Wijayakusuma atau bunga mawar yang memiliki kemampuan untuk menangkal sihir. Cara yang dilakukannya juga terbilang mudah, cukup hanya menanamnya saja di halaman rumah atau dimasukan kedalam sebuah kain hitam dan dijadikan sebagai kalung.

Nah itulah sedikit manfaat tumbuhan Kemuning yang harus kamu tahu. Sejatinya, kebenaran adalah milik Tuhan, kita sebagai manusia hanya perlu bersikap bijak dalam menyikapi sesuatu termasuk menyikapi mitos mengenai tanaman ini.

kayu bertuah kayu kemuning
Tongkat Komando Kayu Kemuning Gading

Kayu bertuah kayu kemuning
Pipa Rokok Kayu Kemuning

kayu bertuah kayu kemuning
Pipa Rokok Kayu Kemuning

kayu bertuah kayu kemuning
Kayu Kemuning Hitam 

kayu bertuah kayu kemuning
Kayu Kemuning Hitam 

Potongan Kayu kemuning Hitam

Posting Komentar untuk "Kayu Bertuah - Kayu Kemuning"